Pindad SS1
Posted on Jumat, 08 April 2011
|
No Comments
SS1 adalah singkatan dari Senapan Serbu 1, senapan serbu yang banyak digunakan oleh TNI dan POLRI. Senapan ini diproduksi oleh PT. Pindad Bandung, berdasarkan senapan FN FNC dengan lisensi dari perusahaan senjata Fabrique Nationale (FN), Belgia.
Senapan ini menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO dan memiliki berat kosong 4,01 kg. Senapan ini bersama-sama dengan M16, Steyr AUG dan AK-47 menjadi senapan standar TNI dan POLRI, tapi karena diproduksi di Indonesia, senapan ini paling banyak digunakan.
Desain
AUG adalah salah satu senapan pertama yang menggunalan desain bullpup, yang membuatnya 25% lebih pendek dari senapan lain yang panjang larasnya sama, tanpa mengorbankan performa dan akurasi. Sebagian besar varian AUG dilengkapi dengan bidikan teleskopik 1.5x yang terintegrasi. AUG dianggap memiliki desain ergonomis yang modern. Fitur lain misalnya kemampuan dipakai oleh penembak tangan kanan maupun kidal, dan penggunaan bahan-bahan plastik transparan.
Laras Steyr AUG bisa ditukar-tukar dengan mudah, misalnya ke laras karabin atau ke laras lebih panjang. Bahkan AUG memiliki perangkat modifikasi yang bisa merubahnya menjadi senapan submesin. Varian lain, seperti varian senapan mesin ringan yang memiliki laras lebih berat, tak bisa dimodifikasi dan sudah diatur dari pabrik.
Varian
Senapan ini menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO dan memiliki berat kosong 4,01 kg. Senapan ini bersama-sama dengan M16, Steyr AUG dan AK-47 menjadi senapan standar TNI dan POLRI, tapi karena diproduksi di Indonesia, senapan ini paling banyak digunakan.
Desain
AUG adalah salah satu senapan pertama yang menggunalan desain bullpup, yang membuatnya 25% lebih pendek dari senapan lain yang panjang larasnya sama, tanpa mengorbankan performa dan akurasi. Sebagian besar varian AUG dilengkapi dengan bidikan teleskopik 1.5x yang terintegrasi. AUG dianggap memiliki desain ergonomis yang modern. Fitur lain misalnya kemampuan dipakai oleh penembak tangan kanan maupun kidal, dan penggunaan bahan-bahan plastik transparan.
Laras Steyr AUG bisa ditukar-tukar dengan mudah, misalnya ke laras karabin atau ke laras lebih panjang. Bahkan AUG memiliki perangkat modifikasi yang bisa merubahnya menjadi senapan submesin. Varian lain, seperti varian senapan mesin ringan yang memiliki laras lebih berat, tak bisa dimodifikasi dan sudah diatur dari pabrik.
Varian
- SS1-V1 — Varian dasar bagi SS1. Laras standar dengan popor lipat.
- SS1-V2 — Varian pendek dari SS1, larasnya diperpendek.
- SS1-V3 — Varian standar dengan popor tetap.
- SS1-V4 — Serupa dengan varian V1, ditambah dengan teleskop.
- SS1-V5 — Varian terkecil dari semua varian dengan laras 252 mm dan berat 3,37 kg dan popor lipat. Dirancang untuk teknisi, operator artileri, kru tank, paukan garis belakang, dan pasukan khusus.
- SS1-R5 Raider — Sub varian V5 yang dirancang khusus untuk pasukan khusus terbaru TNI Raider. R adalah kependekan dari Raider dan R5 dibuat khusus untuk batalyon ini saja. SS1-R5 memiliki rancangan lebih ramping dan ringan.
- SS1 seri M — Dibuat untuk korps Marinir. Dengan proses pengecatan spesial untuk menahan air laut dan tidak mudah berkarat. Varian ini dirancang untuk tetap dapat digunakan setelah masuk lumpur atau pasir. Terdapat tiga varian: M1 dengan laras panjang dan popor lipat; M2 dengan laras pendek dan popor lipat; dan M5 Commando.
- Sabhara V1-V2 — Pengembangan varian ini dikhususkan untuk kepolisian, yaitu perlunya kemampuan melumpuhkan bukan membunuh. Varian ini menggunakan peluru 7,62 x 45 mm PT Pindad.
SS1 | |
---|---|
Senapan SS1-V1 | |
Tipe | Senapan serbu |
Negara asal | Indonesia |
Sejarah pemakaian | |
Masa penggunaan | 1991-sekarang |
Digunakan oleh | Indonesia |
Pada perang | Konflik Aceh, Timor Timur dan Papua |
Sejarah produksi | |
Tahun | 1991 |
Produsen | PT Pindad |
Diproduksi | 1991 |
Varian | Lihat Varian |
Spesifikasi | |
Berat | 4,01 kg (kosong) |
Panjang | 997 mm |
| |
Magazen | 5,56 x 45 mm NATO, .223 Remington |
Kaliber | 5,56 x 45 mm |
Mekanisme | Operasi gas, bolt berputar |
Rata² tembakan | 700 butir/menit |
Kecepatan peluru | 710 m/s |
Jarak efektif | 450 m |
Amunisi | Magazen box 30-butir |
Alat bidik | Bidikan besi, bidikan teleskopik (tergantung varian) |