Moodem Apa Yang Paling Bagus?
Posted on Selasa, 26 April 2011
|
No Comments
Nih dia satu masalah lagi bagi dunia internetan. Ternyata tidak hanya
kualitas jaringan saja yang harus bagus. Kualitas modem juga harus
bagus, dan kata orang-orang jenis modem harus harus "klop" dengan
provider jaringan internet. Beberapa tipe modem antara lain seperti D
Link, Pro Link, aztech, siemens, LinkSys Cisco system, dan sebagainya.
Harganya pun bervariasi, antara 100 ribu sampai 1 jutaan. Kalo saya di
net memakai siemens dan D-link aja. Kondisinya lumayan baik, cuma pas
kalo lagi disconnect jaringan, sering modemnya harus di reset. Mungkin
pengaruh umur modem kali ya? Tapi setahu saya, semua jenis modem sma aja
tuh jika dipasangin dengan semua provider jaringan. Paling "beda-beda
tipis" lah soal kestabilan tarikannya (ditandai dengan banyaknya time
out yang muncul saat tes ping). Dengar-dengar juga, merek modem TP link
memang kualitasnya kurang bagus karena merk tersebut adalah produk
bundling speedy.tapi performnya menurut saya standar/sama saja. Yang
namanya putus koneksi juga modem apapun egk akan nyambung.
Banyak kemungkinan jaringan telepon hang. salah satunya adalah kualitas jaringan telepon yang digunakan tidak bagus sehingga sinyal dslnya juga lemah. Karena itu pastikan sinyal dslnya bagus dulu baru men-judge modemnya jelek.
cara ngeceknya begini:
-buka browsernya (fire fox, Internet Explorer, opera, dsb)
-ketik dikolom adress alamat modem TPLink: 192.168.1.1 (tanpa www or http)
-isi username: admin
_password: admin
_lihat di device info, klik adsl liat downstream marginnya berapa db, line attuanationnya berapa db (decibel).
Ini adalah parameter dsl untuk mengukur seberapa bagus jaringan yg digunakan untuk modem. Bila downstream marginnya diatas 20 db, berati jaringannya lumayan bagus. Angka idealnya adalah 30 db. Margin adalah indikator kuat tidaknya sinyal dsl. Makin besar angkanya makin bagus sinyalnya, makin stabil modemnya. Attn sebaliknya, makin kecil angkanya makin bagus, karena attn adalah indikator noise/redaman kabel. Makin kecil redamannya, makin kecil data lostnya. Makin bagus performnya.
Banyak kemungkinan jaringan telepon hang. salah satunya adalah kualitas jaringan telepon yang digunakan tidak bagus sehingga sinyal dslnya juga lemah. Karena itu pastikan sinyal dslnya bagus dulu baru men-judge modemnya jelek.
cara ngeceknya begini:
-buka browsernya (fire fox, Internet Explorer, opera, dsb)
-ketik dikolom adress alamat modem TPLink: 192.168.1.1 (tanpa www or http)
-isi username: admin
_password: admin
_lihat di device info, klik adsl liat downstream marginnya berapa db, line attuanationnya berapa db (decibel).
Ini adalah parameter dsl untuk mengukur seberapa bagus jaringan yg digunakan untuk modem. Bila downstream marginnya diatas 20 db, berati jaringannya lumayan bagus. Angka idealnya adalah 30 db. Margin adalah indikator kuat tidaknya sinyal dsl. Makin besar angkanya makin bagus sinyalnya, makin stabil modemnya. Attn sebaliknya, makin kecil angkanya makin bagus, karena attn adalah indikator noise/redaman kabel. Makin kecil redamannya, makin kecil data lostnya. Makin bagus performnya.